Layanan

Kami menyediakan beberapa layanan jasa seperti :



1. Psikotes

Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi) untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien. Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi psikolog untuk dapat memahami dan menggambarkan secara utuh terkait dengan aspek psikologis individu yang dibutuhkan oleh diri sendiri maupun klien.


Keseluruhan proses tes dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kode etik psikolog. Psikotes sebenarnya bukan ujian, karena itu tidak benar kalau dikatakan tidak lulus ujian psikotes; karena yang dilakukan oleh Psikolog adalah meminta respon atas pernyataan/pertanyaan yang diberikan kepada individu sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya pada individu yang bersangkutan. Respon tersebutlah yang dijadikan indikator untuk memberikan gambaran profile setiap individu yang mengikuti tes. 

2. Konseling

Konseling merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Psikolog kepada klien nya dalam memecahkan masalah yang dihadapi klien. Tetapi disini Psikolog tidak ikut campur tangan atas permasalahan yang dihadapi klien melainkan memberikan saran atas tindakan apa yang selanjutnya akan klien lakukan.

3. Konsultasi Pernikahan 

Konsultasi Pernikahan merupakan jenis konseling dengan konteks masalah yang ada dalam pernikahan atau dalam lingkup keluarga. Seperti rancangan keluarga kedepan, atau yang berkaitan dengan anggota keluarga. Terapi keluarga didasarkan pada teori system (Van Bertalanffy, 1968) yang terdiri dari 3 prinsip. Pertama adalah kausalitas sirkular, artinya peristiwa berhubungan dan saling bergantung bukan ditentukan dalam sebab satu arah–efek perhubungan. Jadi, tidak ada anggota keluarga yang menjadi penyebab masalah lain; perilaku tiap anggota tergantung pada perbedaan tingkat antara satu dengan yang lainnya. Prinsip kedua, ekologi, mengatakan bahwa system hanya dapat dimengerti sebagai pola integrasi, tidak sebagai kumpulan dari bagian komponen.

Dalam system keluarga, perubahan perilaku salah satu anggota akan mempengaruhi yang lain. Prinsip ketiga adalah subjektivitas yang artinya tidak ada pandangan yang objektif terhadap suatu masalah, tiap anggota keluarga mempunyai persepsi sendiri dari masalah keluarga.
Terapi keluarga tidak bisa digunakan bila tidak mungkin untuk mempertahankan atau memperbaiki hubungan kerja antar anggota kunci keluarga. Tanpa adanya ksadaran akan pentingnya menyelesaikan masalah pada setiap anggota inti keluarga, maka terapi keluarga sulit dilaksanakan. Bahkan meskipun seluruh anggota keluarga datang atau mau terlibat, namun beberapa system dalam keluarga akan sangat rentan untuk terlibat dalam terapi keluarga.

4. Speaker/Trainer

Kami menyediakan pembiacara untuk berbagai event yang berkaitan dengan psikologis. Kami juga menyediakan trainer atau pelatih untuk melatih berbagai skill yang dimiliki oleh klien baik softskill maupun hardskill. Seperti menjahit,memasak,dll. Hal ini diharapkan dapat membantu para klien untuk mengembangkan bakatnya.

5. Outsorcing &Head Hunter


Bila merujuk pada Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Outsourcing (Alih Daya) dikenal sebagai penyediaan jasa tenaga kerja seperti yang diatur pada pasal 64, 65 dan 66. Dalam dunia Psikologi Industri, karyawan outsourcing adalah karyawan kontrak yang dipasok dari sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga alih daya.
Pada dasarnya, outsourcing adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan ketika mereka menyerahkan beberapa aktivitas mereka kepada pihak luar (outside provider). Pengalihan ini, beserta hak-hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing pihak, biasanya terekam dalam sebuah kontrak kerjasama.Baik untuk menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan, maupun mendukung tujuan dan sasaran kegiatan bisnis, perusahaan kerap beralih ke outsourcing. Dalam artian ini, pihak outside provider maupun perusahaan memiliki kedudukan yang setara—bukan sebagai atasan dan bawahan.Dengan menggunakan tenaga kerja outsourcing, perusahaan tidak perlu repot menyediakan fasilitas maupun tunjangan makan, hingga asuransi kesehatan/BPJS Kesehatan. Sebab, yang bertanggung jawab adalah perusahaan outsourcing itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanda-tanda Tidak Menghargai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri adalah sebuah kewajiban yang harus kamu lakukan agar hidupmu bahagia. Namun sayangnya hal itu tidak bisa kamu lakuka...