
1. Kamu Melihat Orang-Orang Di Sekitarmu Selalu Berpandangan Buruk Terhadapmu
Kamu seringkali mempertanyakan perasaan orang lain terhadapmu, baik kata-kata mereka ataupun tindakan yang mereka lakukan kepadamu. Kamu terlalu pandai untuk menyimpulkan bahwa kamu selalu di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarmu. Berbagai pikiran negatif selalu merasuk ke dalam hati dan pikiranmu seakan-akan kamu adalah orang bodoh yang selalu melakukan kesalahan.
Padahal pernahkah kamu benar-benar menanyakan kepada mereka tentang kekhawatiranmu?
2. Kamu Tidak Pernah Berhenti Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain
Tidak pernah bisa berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain adalah tanda kalau kamu tidak pernah percaya pada dirimu sendiri. Kamu selalu merasa depresi dengan prestasi yang dimiliki oleh temanmu bahkan orang-orang yang tidak kamu kenal.
Lain kali ketika kegelisahanmu datang, kamu hanya perlu membandingkan dirimu yang sekarang dengan kamu yang dulu. Cobalah ingat dan pikirkan: untuk apa membandingkan dirimu dengan orang lain yang sejak awal tidak pernah sama denganmu?
3. Kamu Selalu Menyalahkan Apapun Dan Menyangkal Kekurangan Yang Kamu Miliki
Kamu selalu menyangkal dan menghindari kepahitan hidup yang terjadi. Ketika kamu terlibat dalam sebuah masalah, kamu mulai mencari pembenaran seperti: “Mengapa mereka tidak bisa mengerti aku? mengapa tidak ada orang baik di dunia ini? mengapa dia dilahirkan dengan bakat sedangkan aku tidak?”
Sebenarnya kamu hanya perlu menerima keadaan dengan tulus dan ikhlas. Yakinkan dirimu kalau duniamu adalah dunia yang kamu ciptakan. Kalau kamu melihatnya dengan pandangan positif, itulah yang akan terjadi. Jika tidak, semua akan berjalan sebaliknya.
4. Kamu Selalu Mengatakan "Baik-baik Saja" Hanya Karena Tidak Ingin Terluka
Kamu tidak pernah mau mengutarakan pendapatmu dengan berani dan lugas. Meskipun teman dekatmu atau orang terdekat menyakitimu, kamu lebih suka berpura-pura “baik-baik saja” dan menyimpannya dalam hati. Kamu takut untuk menerima penolakan jika berbuat terlalu jauh apalagi menunjukan jati dirimu.
Padahal kamu bisa mengutarakan pendapatmu dengan cara yang benar. Misalnya berkata jujur tapi dilengkapi dengan solusi yang kamu tawarkan.
5. Kamu Terlalu Sering Mengucapkan "Maaf" Meskipun Itu Bukan Kesalahanmu Bahkan Ketika Kamu Tidak Tahu Permasalahannya
Permintaan maaf memang penting. Tapi lain halnya jika kamu melakukannya hanya karena rasa takut dan gelisah. Kamu adalah orang yang tidak mempunyai kepercayaan diri jika kamu merasa terlalu sering melakukan kesalahan kepada orang lain.
Ucapkanlah maaf ketika kamu menerima dengan lapang dada kalau itu memang kesalahanmu. Tapi jika tidak, kamu tidak perlu melakukannya.
6. Kamu Tidak Merasa Pencapaian
Yang Kamu Dapatkan Adalah Hasil Dari Kera Kerasmu, Melainkan Karena Kebetulan
Atau Keberuntungan
“Paling-paling aku bakal dapat nilai jelek untuk ujian besok.”
“Aku tidak pantas mendapatkan prestasi itu, kalaupun iya, paling
hanya keberuntungan.”
Kamu tidak pernah menghargai dirimu dengan selalu berpikiran buruk
tentang hasil yang akan kamu dapatkan. Lebih lagi, kamu selalu berpikir kalau
tidak ada yang benar-benar bisa kamu lakukan dengan kemampuan dan kekuatanmu
sendiri.
7. Kamu Yang Dipengaruhi Aura
Negatif Akan Mencari Orang-orang Yang Lebih Lemah Darimu Sebagai Sebuah
Pelarian
Karena kamu tidak percaya diri untuk melakukan sesuatu, kamu
lantas mencari pelarian untuk melimpahkan segala kesusahanmu kepada orang lain
yang terlihat ada di bawahmu. Kamu bahkan mengatai dan mencari-cari kesalahan
orang lain dengan maksud menutupi kekurangan dan kepercayaan dirimu.
Nyatanya, kamu tidak akan mendapatkan apapun dari rasa rendah
diri. Pada dasarnya, perasaan rendah diri yang kamu miliki adalah ilusi yang
kamu bangun di kepalamu karena tidak mau memperbaiki segala kekurangan yang ada
pada dirimu. Apabila kamu bisa membangun dan mengubah cara pandangmu ke arah yang
positif, nantinya kamu pasti akan bisa mendapatkan kepercayaan diri
Sumber : http://psikologid.com/tanda-kamu-tidak-menghargai-diri-sendiri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar